Ingin saya lontarkan pertanyaan. Sudahkah anda kenal diri anda? Mengenali diri sendiri adalah suatu perkara yang penting. Bahkan Rasullulah saw telah mengajarkan kita agar lebih banyak bercermin dan mengevaluasi diri sendiri, bukan untuk mencerminkan dan mengevaluasi orang lain. Namun, kini manusia lebih suka dan menyibukkan diri mencari aib orang lain bahkan mencela serta mencaci. Astagfirullah.. Tidak terjadi sekiranya kita kenal akan diri kita. Bagaimana Ibnu Qayyim mengatakan “barang siapa yang mengenali dirinya, ia akan sibuk untuk memperbaiki diri daripada sibuk mencari – cari aib dan kesalahan orang lain”.
Sebenarnya, amat sukar untuk kita benar – benar kenali diri kita sendiri berbanding kita mengenali diri orang lain. Apabila kita memahami diri sudah pasti kita tahu apa kehendak serta kemahuan kita perlukan. Memperbaiki kekurangan dan memanfaatkan kelebihan yang ada.
Misteri yang perlu diuraikan
Jiwa kita punya misteri yang tersembunyi. Yang jarang sekali kita mengenali dengan dekat dan menyingkapnya. Bilamana kita telah berjaya menawan diri kita, sudah pasti kita mengetahui kehendak hati dan mengawal kecenderungan kita terutamanya kepada arah yang kurang baik. Bahkan kita berupaya mencegah sebelum titik dosa merebak menyeliputi bahagian hati kita yang lain. Sebagaimana kata seorang ulama Makkah yang bernama Wuhaib bin Ward, “sesungguhnya diantara kebaikan jiwaku adalah pengetahuanku tentang keburukan jiwaku. Cukuplah seorang mukmin memelihara dirinya dari keburukan bila ia mengetahui keburukan jiwanya kemudian ia meluruskannya”. Nah, bagaimana pula kita wahai sahabatku? Telah berapa lama kita menyingkap jiwa kita itu?
Semoga Allah terus menguatkan pegangan kita pada jalanNYA. Itulah pentingnya kita mengenali diri kita. Agar kita memahami keadaan sebenar jiwa kita tatkala ini. Kadang – kadang kita merasakan kosong, barangkali selalu bahkan seringkali merungut kebosanan. Jiwa – jiwa yang baik, ayuh panjatkanlah doa padaNYa…
“Ya Allah kenalkan aku dengan diriku…”
