Terasa agak lama tidak memperbaharui entry ni. Minggu lalu merupakan minggu yang agak kritikal pada diri ana dengan ketidakmampuan menyelesaikan masalah analisis statistik untuk projek tahun akhir. Namun hari ini, semua itu telah pun selesai dengan mudah. Apa yang hendak dikongsikan kali ini adalah pengalaman bagaimana seorang hamba Allah yang kerdil ini berupaya akhirnya menyelesaikan masalah dengan rahmat pertolanganNYA. Nikmat yang membuatkan ana semakin mendekatkan diri ana padaNYA. Kecintaan, kebergantungan, keperluan ana cukuplah Allah buat segala - galanya. Seringkali agaknya di kalangan kita mengabaikan sesuatu perkara yang remeh seperti pengalaman lalui ini sendiri. Hakikat di sini, berdoalah tidak kira ia remeh atau tidak, besar atau kecik, susah atau senang, kaya atau miskin... Berdoalah bersungguh - sungguh. Kita telah pun mengaku Cukuplah Allah padaku... Bukan kah selayaknya hanya DIA tempat kita bergantung harap. Rasullulah pernah bersabda "Berdoalah kalian kepada Allah dan yakinlah akan pengabulannya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah swt tidak akan menerima doa seseorang yang hatinya tidak bersungguh - sungguh."(HR. At tirmidzi)
Bagaimana di antara kita hari ini merasakan Allah tidak mengabulkan doa... Jangan sesekali berperasaan demikian. Bersangka baik lah pada Allah kerana Allah maha tahu segalanya. Bagaimana hakikatnya kejadian Adam.. Sehingga ada malaikat yang mempersoalkan kenapa hendak diciptakan makhluk yang akan melakukan kerosakan di muka bumi.. Allah tetap juga hendak menjadikan Adam malahan memuliakan kita sebagai manusia. Namun lihat pada hari ini bagaimana kekejaman, kezaliman berlaku di atas muka bumi ini, Allah tetap beri peluang untuk kita hidup untuk meneruskan kehidupan. Sedangkan Iblis yang dilaknat Allah itupan doanya dikabulkan oleh Allah. Apa iblis minta? "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhkanlah kepadaku sampai hari manusia dibangkitkan."(Al Hijr:36).
