Di saat sendirian,
Terasa keasingan dan kesunyian selaku manusia,
Namun sebagai hambaNYa, itulah nikmat ketenangan,
Kenapa tidak?
Kesunyian itu mendekatkan lagi si hamba kepada Tuhannya..
Seorang temanku pernah berkata,
Carilah masa untuk kita bersendiri,
Diam seketika, kurangkan bercakap, renungi kehidupan sendiri,
SubhanaAllah, tatkala itu
Nikmat sebagai hamba terasa disayangi,
Di saat kita sendiri,
Rasa seperti disisih dari kehidupan
Namun tidak di sisi Ilahi,
Ketenangan,
Hanyut dalam mengingati dosa – dosa lalu,
Terbayang – bayang azab Allah di akhirat kelak,
Rasa ketakutan menyelubungi jiwa seorang hamba…
Tertunduk dengan suatu perasaan yang sukar digambarkan…
Ya Allah ampunilah dosa – dosaku wahai Tuhan..
Ada masanya,
Jiwa dan hati kita ini perlu di ajar erti sepi,
Sepi dengan riuhnya dunia,
Namun tidak sepi dalam mencari keredhaan Allah…
Merintihlah duhai hati,
Rintihan dengan penuh sayu..
Bukan suatu paksaan untuk bertaubat,
Tetapi suatu perasaan sayu dari hati seorang hamba…
Hamba kepada Allah swt..
Ketenangan demi ketenangan menyapa..
Ketenangan yang utama datangnya dari diri dalam mengingati Allah…
Hanya mengingati Allah akan menjadi tenang..
Isilah masa hanya seketika dengan muhasabah hati,
Renungi kehidupan sebagai hamba..
Telah dicarikah bekalan di sana kelak?
Telah bersediakah kita?
Telah merasa cukupkah kita dengan apa yang di miliki sekarang?
Telah berusahakah kita dalam memperbaiki diri?
Ya Allah, terimalah segala amal baik kami dan perbaikilah amal perbuatan kami. Ya Allah, ampunilah segala perbuatan keji kami terhadap ahli - ahli syurga..
