Perasaan asyik resah. Jiwa meronta mencari kebebasan. Hati terasa sempit seperti tiada langsung ruang udara di dalamnya. Tidak tahu mengapa kenapa ada keluh kesah di dalam jiwa ini. Banyaknya dosa berhimpun di dalam jiwa ini. Namun tiada istilah putus asa dari diri hambaNYA ini. Allah berfirman “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS: Yusuf: 87).
Jika kita merasakan segala aktiviti yang dilakukan itu dikatakan bebanan maka kita lah yang merasa ketidakpuasan hati. Kita rasa penat, lemah... itu yang mengundang tekanan..!!!
Kembali kepada mereka yang melakukan pekerjaan yang bermanfaat, iaitu mereka di kalangan orang beriman yang memiliki kelebihan karena keikhlasan dan harapan akan pahala dari apa yang menyibukkan dirinya,yakni berupa ilmu yang dipelajari atau yang diajarkan, begitu juga dengan kebaikan yang dikerjakan. Jika hal tersebut berbentuk ibadah maka nilainya adalah ibadah, jika merupakan kesibukan atau kebiasaan dunia maka dia mengiringi dengan niat yang shalih dan membantu dalam beribadah kepada Allah. Mudahan diterimaNYA amal kita. Jangan pernah kita merasakan melakukan perkara yang sia – sia jika ia bermanfaat kepada orang lain seperti perihal mengajak orang berbuat kebaikan. Entah berapa ramai yang di luar sana tengah lalai dan lengah akan dunia ini. Mereka lupa, bahawasanya kita akan kembali kepada yang esa. Sudah lupa jalan pulang. Bekalan apa hendak di bawa… masakan hendak membawa makanan yang mengenyangkan perut? Bagaimana pula dengan makanan hati kita?
No comments:
Post a Comment